Pages

Rabu, 13 Mei 2015

Cara Menanam Tanaman Buah Manggis

Budidaya Tanaman Manggis - Budidaya Petani. Buah manggis selain rasanya segar juga manis. Buah manggis juga bermanfaat, terutama bagian kulitnya untuk kesehatan. Selain itu juga dapat menambah ketahanan ekonomi keluarga, untuk itu perlu dibudidayakan. Berikut ini adalah artikel tentang Budidaya Tanaman Manggis di blog Budidaya Petani.

1. SEJARAH SINGKAT MANGGIS
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yg berasal dari hutan tropis yg teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah & daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii & Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).

2. JENIS TANAMAN MANGGIS
Klasifikasi botani pohon manggis adalah sebagai berikut:
  • Divisi : Spermatophyta
    • Sub divisi : Angiospermae
    • Kelas : Dicotyledonae
    • Keluarga : Guttiferae
    • Genus : Garcinia
    • Spesies : Garcinia mangostana L
    Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok merekomendasikan tiga klon manggis, yaitu:
    1. Kelompok besar: panjang daun>20 cm; lebar>10 cm; ketebalan kulit buah>9 mm; diameter buah>6,5 cm; berat buah>140 gram; buah tiap tandan 1 butir.
    2. Kelompok sedang: panjang daun 17-20 cm; lebar 8,5-10 cm; ketebalan kulit buah 6-9 mm; diameter buah 5,5-6,5 cm; berat buah 70-140 gram; buah tiap tandan 1-2 butir.
    3. Kelompok kecil: panjang daun<17 cm; lebar<8,5 cm; ketebalan kulit buah<6 mm; diameter buah<5,5, cm; berat buah<70 gram; buah tiap tandan>2 butir. Klon yg dikembangkan adalah MBS1, MBS2, MBS3, MBS4, MBS5, MBS6 & MBS 7.
    3. MANFAAT TANAMAN MANGGIS
    Buah manggis dapat disajikan dlm bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir & luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk utk tekstil & air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
     
    4. SENTRA PENANAMAN MANGGIS
    Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur & Sulawesi Utara.
     
    5. SYARAT TUMBUH MANGGIS
    5.1. Iklim
    1. Dalam budidaya manggis, angin berperan dlm penyerbukan bunga utk tumbuhnya buah. Angin yg baik tidak terlalu kencang.
    2. Daerah yg cocok utk budidaya manggis adalah daerah yg memiliki curah hujan tahunan 1.500–2.500 mm/tahun & merata sepanjang tahun.
    3. Temperatur udara yg ideal berada pada kisaran 22-32°C.
    5.2. Media Tanam
    1. Tanah yg paling baik utk budidaya manggis adalah tanah yg subur, gembur, mengandung bahan organik.
    2. Derajat keasaman tanah (pH tanah) ideal utk budidaya tanaman manggis adalah 5–7.
    3. Untuk pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah dengan drainase baik & tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50–200 m
    5.3. Ketinggian Tempat
    Pohon manggis dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl.[iklim, media dan ketinggian manggis]
    Budidaya Tanaman Manggis
    Budidaya Tanaman Manggis

    6. PEDOMAN BUDIDAYA MANGGIS

    6.1. Pembibitan Manggis
    Pohon manggis dapat diperbanyak dengan biji/bibit hasil penyambungan pucuk & susuan. Pohon yg ditanam dari biji baru berbunga pada umur 10-15 tahun sedangkan yg ditanam dari bibit hasil sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun.
    1. Persyaratan Benih
        • Perbanyakan dengan biji utk batang bawah Biji yg akan dijadikan benih diambil dari buah tua yg berisi 5-6 segmen daging buah dengan 1-2 segmen yg berbiji, tidak rusak, beratnya minimal satu gram & daya kecambah sedikitnya 75%. Buah diambil dari pohon yg berumur sedikitnya 10 tahun.
        • Untuk pembuatan bibit dengan cara sambungan diperlukan batang bawah & pucuk (entres) yg sehat. Batang bawah adalah bibit dari biji berumur lebih dari dua tahun dengan diameter batang 0.5 cm & kulitnya berwarna hijau kecoklatan.
        1. Penyiapan Benih
            • Perbanyakan dengan biji utk batang bawah utk menghilangkan daging buah, rendam buah dlm air bersih selama 1 minggu (dua hari sekali air diganti) sehingga lendir & jamur terbuang. Biji akan mengelupas dengan sendirinya & biji dicuci sampai bersih. Celupkan biji kedalam fungisida Benlate dengan konsentrasi 3 g/L selama 2-5 menit. Keringanginkan biji di tempat teduh selama beberapa hari sampai kadar airnya 12-14%.
            • Pucuk utk sambungan berupa pucuk (satu buku) yg masih berdaun muda berasal dari pohon induk yg unggul & sehat. Dua minggu sebelum penyambungan bagian bidang sayatan batang bawah & pucuk diolesi zat pengatur tumbuh Adenin/Kinetin dengan konsentrasi 500 ppm utk lebih memacu pertumbuhan.
            1. Teknik Penyemaian Benih
                • Perbanyakan dengan biji dlm bedengan Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm dengan jarak antar bedengan 60-100 cm. Tanah diolah kedalam 30 cm, kemudian campurkan pasir, tanah & bahan organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian diberi atap jerami/daun kelapa dengan ketinggian sisi Timur 150-175 cm & sisi Barat 10-125 cm. Benih ditanam di dlm lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3 cm & jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm. Tutup benih dengan tanah & selanjutnya bedengan ditutup dengan karung goni basah atau jerami setebal 3 cm. Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberi pupuk urea & SP-36 masing-masing 2 g/tanaman setiap bulan. Setelah berumur 1 tahun, bibit dipindahkan ke dlm polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah & kompos/pupuk kandang (1:1). Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam dilapangan/dijadikan batang bawah pada penyambungan.
                • Penyemaian & pembibitan di dlm polybag berukuran 20 x 30 cm. Satu/dua benih disemai di dlm polybag 20 x 30 cm yg dasarnya dilubangi kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0 cm. Media tanam berupa campuran tanah halus, kompos/pupuk kandang halus & pasir (1:1:1). Simpan polybag di bedengan yg sisinya dilingkari papan/bilah bambu agar polybag tidak roboh. Persemaian disiram 1-2 hari sekali & diberi urea & SP-36 sebanyak 2-3 g/tanaman setiap bulan. Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam di lapangan atau dijadikan batang bawah pada penyambungan.
                • Perbanyakan dengan penyambungan pucuk : Adapun cara penyambungan pucuk adalah sebagai berikut:
                  1. Potong bahan bawah setinggi 15-25 cm dari pangkal leher lalu buat celah di ujung batang sepanjang 3-5 cm.
                  2. Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm.
                  3. Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dlm celah batang bawah.
                  4. Balut bidang pertautan batang bawah & atas dengan tali rafia. Pembalutan dimulai dari atas, lalu ikat ujung balutan dengan kuat.
                  5. Tutupi hasil sambungan dengan kantung plastik transparan & simpan di tempat teduh. Setelah 2-3 minggu penutup dibuka & bibit dibiarkan tumbuh selama 3-4 minggu. Balutan dapat dilepas setelah berumur 3 bulan yaitu pada saat bibit telah bertunas. Setelah berumur 6 bulan bibit siap dipindahtanamkan ke kebun.
                  6. Selama penyambungan siram bibit secara rutin & siangi gulma.
              Perbanyakan dengan penyambungan susuan. Adapun cara penyambungan susuan adalah sebagai berikut:
                • Pilih pohon induk yg produktif sebagai batang atas.
                • Siapkan batang bawah di dlm polibag & letakan di atas tempat yg lebih tinggi daripada pohon induk manggis.
                • Pilih satu cabang (entres) dari pohon induk utk bahan cabang atas. Diameter cabang lebih kecil atau sama dengan batang bawah.
                • Sayat batang bawah dengan kayunya kira-kira 1/3-1/2 diameter batang sepanjang 5-8 cm.
                • Sayat pula cabang entres dengan cara yg sama.
                • Satukan bidang sayatan kedua batang & balut dengan tali rafia.
                • Biarkan bibit susuan selama 5 - 6 bulan.
                • Pelihara pohon induk & batang bawah di dlm polibag dengan intensif.
                • Susuan berhasil jika tumbuh tunas muda pada pucuk batang atas (entres) & ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan tali.
                • Bibit susuan yg baru dipotong segera disimpan di tempat teduh dengan penyinaran 30% selama 3-6 bulan sampai tumbuh tunas baru. Pada saat ini bibit siap dipindahtanamkan.[bibit manggis]
                  6.2. Pengolahan Media Tanam Manggis
                  1. Persiapan : Penetapan areal utk perkebunan mangga harus memperhatikan faktor kemudahan transportasi & sumber air.
                  2. Pembukaan Lahan
                      • Membongkar tanaman yg tidak diperlukan & mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar & perdu dari areal tanam.
                      • Membajak tanah utk menghilangkan bongkahan tanah yg terlalu besar.
                      1. Pengaturan Jarak Tanam : Pada tanah yg kurang subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang. Jarak tanam standar adalah 10 m & diatur dengan cara:
                          • segi tiga sama kaki.
                          • diagonal.
                          • bujur sangkar (segi empat).
                          1. Pemupukan Manggis: Bibit ditanam di musim hujan kecuali di daerah yg beririgasi sepanjang tahun. Sebelum tanam taburkan campuran 500 gram ZA, 250 gram SP-36 & 200 gram KCl ke dlm lubang tanam & tutup dengan tanah.[pengolahan media tanam manggis]
                          6.3. Teknik Penanaman Manggis

                          1) Pembuatan Lubang Tanam
                          Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm sedalam 25 cm & tempatkan tanah galian tanah di satu sisi. Perdalam lubang tanam sampai 50 cm & tempatkan tanah galian di sisi lain. Keringanginkan lubang tanam 15-30 hari sebelum tanam. Kemudian masukkan tanah bagian dlm (galian ke dua) & masukkan kembali lapisan tanah atas yg telah dicampur 20-30 kg pupuk kandang. Jarak antar lubang 8 x 10 m atau 10 x 10 m dihitung dari titik tengah lubang. utk lahan berlereng perlu dibuat teras, tanggul & saluran drainase utk mencegah erosi.

                          2) Cara Penanaman
                          Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m diperlukan 100-125 bibit per hektar. Cara menanam bibit yg benar adalah sebagai berikut:
                            • Siram bibit di dlm polybag dengan air sampai polibag dapat dilepaskan dengan mudah.
                            • Buang sebagian akar yg terlalu panjang dengan pisau/gunting tajam.
                            • Masukkan bibit manggis ke tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan tanah sampai batas akar & padatkan tanah perlahan-lahan.
                            • Siram sampai tanah cukup lembab.
                            • Beri naungan yg terbuat dari tiang-tiang bambu beratap jerami. Jika sudah ada pepohonan di sekitarnya, pohon-pohon ini bisa berfungsi sebagai pelindung alami. Pohon pelindung harus bersifat alami & mengubah iklim mikro, misalnya tanaman Albisia & Lamtoro. [teknik menanam manggis]
                              6.4. Pemeliharaan Tanaman

                              1) Penyiangan
                              Lakukan penyiangan secara kontinyu & sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pemupukan & penggemburan yaitu dua kali dlm setahun.

                              2) Perempalan/Pemangkasan
                              Ranting-ranting yg tumbuh kembar & sudah tidak berbuah perlu dipangkas utk mencegah serangan hama & penyakit. Gunakan gunting pangkas yg bersih & tajam utk menghindari infeksi & lapisi bekas pangkasan dengan ter.

                              3) Pemupukan Manggis
                              Jenis & dosis pemupukan anjuran adalah:
                                • Pohon berumur 6 bulan dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (3:2:1) sebanyak 200-250 gram/pohon.
                                • Pohon berumur 1-3 tahun dipupuk campuran 400-500 gram Urea, 650-700 gram SP-36 & 900-1000 gram KCl (3:1:2) yg diberikan dlm dua sampai tiga kali.
                                • Pohon berumur 4 tahun & seterusnya dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (1:4:3) sebanyak 3-6 kg.pohon ditambah 40 kg/pohon pupuk kandang. Pupuk ditaburkan di dlm larikan/di dlm lubang-lubang di sekeliling batang dengan diameter sejauh ukuran tajuk pohon. dlm larikan & lubang sekitar 10-20 cm sedangkan jarak antar lubang sekitar 100-150 cm.
                                  4) Pengairan & Penyiraman
                                  Tanaman yg berumur di bawah lima tahun memerlukan ketersediaan air yg cukup & terus menerus sehingga harus disiram satu sampai dua hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yg berumur lebih dari lima tahun, frekuensi penyiraman berangsur-angsur dapat dikurangi. Penyiraman dilakukan pagi hari dengan cara menggenangi saluran irigasi atau disiram.

                                  5) Pemberian Mulsa
                                  Mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm menutupi tanah di sekeliling batang yg masih kecil utk menekan gulma, menjaga kelembaban & aerasi & mengurangi penguapan air.[cara memelihara manggis]
                                   
                                  7. HAMA & PENYAKIT MANGGIS
                                  7.1. Hama
                                  • Ulat bulu
                                    • Hama ini melubangi daun.
                                    • Pengendalian: (1) menjaga sanitasi lingkungan & pemeliharaan tanaman yg baik; (2) penyemprotan insektisida Bayrusil 250 EC/Cymbush 50 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
                                  7.2. Penyakit
                                  1. Bercak daun
                                    • Penyebab: jamur Pestalotia sp., Gloesporium sp. & Helminthosporium sp.
                                    • Gejala: bercak pada daun yg tidak beraturan berwarna abu-abu pada pusatnya (Pestalotia sp.), coklat (Helminthosporium sp.) & hitam pada sisi atas & bawah daun (Gloesporium sp.).
                                    • Pengendalian: mengurangi kelembaban yg berasal dari tanaman pelindung, memotong bagian yg terserang & menyemprotkan fungisida Bayfidan 250 EC/Baycolar 300 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
                                  2. Jamur upas
                                    • Penyebab: Corticium salmonicolor Berk.et Br.
                                    • Gejala: cabang/ranting mati karena jaringan kulit mengering.
                                    • Pengendalian: memotong cabang/ranting, mengerok kulit & kayu yg terserang parah & mengolesi bagian yg dipotong dengan cat, atau disemprot dengan Derosal 60 WP 0.1-0.2 %.
                                  3. Hawar benang
                                    • Penyebab: jamur Marasmius scandens Mass Dennis et Reid.
                                    • Gejala: miselium jamur tumbuh pada permukaan cabang & ranting membentuk benang putih yg dapat meluas sampai menutupi permukaan bawah daun.
                                    • Pengendalian: menjaga kebersihan & memangkas daun yg terserang.
                                  4. Kanker batang
                                    • Penyebab: jamur Botryophaerisa ribis.
                                    • Gejala: warna kulit batang & cabang berubah & mengeluarkan getah.
                                    • Pengendalian:
                                      1. perbaikan drainase, menjaga kebersihan kebun, pemotongan tanaman yg sakit;
                                      2. penyemprotan fungisida Benlate utk kanker batang, Cobox atau Cupravit bagi penyakit lainnya.
                                  5. Hawar rambut
                                    • Penyebab: jamur Marasmius equicrinis Mull.
                                    • Gejala: permukaan tanaman manggis ditutupi bentuk serupa benang berwarna coklat tua kehitaman mirip ekor kuda.
                                    • Pengendalian: sama dengan kanker batang.
                                  6. Busuk buah
                                    • Penyebab: jamur Botryodiplodia theobromae Penz.
                                    • Gejala: diawali dengan dengan membusuknya pangkal buah & meluas ke seluruh bagian buah sehingga kulit buah menjadi suram.
                                    • Pengendalian: sama dengan kanker batang.
                                  7. Busuk akar
                                    • Penyebab: jamur Fomes noxious Corner.
                                    • Gejala: akar busuk & berwarna coklat.
                                    • Pengendalian: sama dengan kanker batang. [hama dan penyakit tanaman manggis]
                                  8. PANEN
                                  8.1. Ciri & Umur Panen Manggis
                                  Tingkat kematangan sangat berpengaruh terhadap mutu & daya simpan manggis. Buah dipanen setelah berumur 104 hari sejak bunga mekar (SBM). Umur panen & ciri fisik manggis siap panen dapat dilihat berikut ini :
                                    • Panen 104 hari: warna kulit hijau bintik ungu; berat 80-130 gram; diameter 55-60 mm.
                                    • Panen 106 hari: warna kulit ungu merah 10-25%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
                                    • Panen 108 hari: warna kulit ungu merah 25-50%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
                                    • Panen 110 hari: warna kulit ungu merah 50-75%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
                                    • Panen 114 hari: warna kulit ungu merah; berat 80-130 gram; diameter 55-65 mm.
                                      Untuk konsumsi lokal, buah dipetik pada umur 114 SBM sedangkan utk ekspor pada umur 104-108 SBM.

                                      8.2. Cara Panen
                                      Pemanenan dilakukan dengan cara memetik/memotong pangkal tangkai buah dengan alat bantu pisau tajam. utk mencapai buah di tempat yg tinggi dapat digunakan tangga bertingkat dari kayu/galah yg dilengkapi pisau & keranjang di ujungnya. Pemanjatan seringkali diperlukan karena manggis adalah pohon hutan yg umurnya dapat lebih dari 25 tahun.

                                      8.3. Periode Panen
                                      Pohon manggis di Indonesia dipanen pada bulan November sampai Maret tahun berikutnya.

                                      8.4. Perkiraan Produksi
                                      Produksi panen pertama hanya 5-10 buah/pohon, kedua rata-rata 30 buah/pohon selanjutnya 600-1.000 buah/pohon sesuai dengan umur pohon. Pada puncak produksi, tanaman yg dipelihara intensif dapat menghasilkan 3.000 buah/pohon dengan rata-rata 2.000 buah/pohon. Produksi satu hektar (100 tanaman) dapat mencapai 200.000 butir atau sekitar 20 ton buah
                                       
                                      9. PASCAPANEN
                                        • Pengumpulan : Buah dikumpulkan di dlm wadah & ditempatkan di lokasi yg teduh & nyaman.
                                        • Penyortiran & Penggolongan : Tempatkan buah yg baik dengan yg rusak & yg busuk dlm wadah yg berbeda. Lakukan penyortiran berdasarkan ukuran buah hasil pengelompokan dari Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok yaitu besar, sedang & kecil.
                                        • Penyimpanan : Pada ruangan dengan temperatur 4-6 derajat C buah dapat tetap segar selama 40 hari sedangkan pada 9-12 derajat C tahan sampai 33 hari.
                                          Demikin artikel Teknik Cara Budidaya Tanaman Manggis, semoga bermanfaat.

                                          Kata Terkait Budidaya Tanaman Manggis: kulit manggis manfaat, manggis manfaat, manfaat manggis untuk kesehatan, manfaat manggis, manfaat kulit manggis, kulit manggis khasiat, manggis khasiat, khasiat kulit manggis, khasiat manggis, manfaat jus buah, manfaat buah manggis untuk kesehatan, manfaat kulit buah manggis, manfaat buah manggis, khasiat jus buah, buah manggis khasiat, khasiat buah kulit manggis, khasiat buah manggis dan kulitnya, khasiat buah dan kulit manggis, khasiat buah manggis dan kulit manggis, khasiat kulit buah manggis, khasiat buah manggis, bibit tanaman buah, tanam buah, bibit buah manggis, cara menanam manggis, tanam manggis, tanaman buah manggis, cara budidaya manggis, buah manggis, budi daya manggis

                                          Budidaya Tanaman Jeruk Lengkap


                                          1. SEJARAH SINGKAT

                                          Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yg berasal dari Asia. Cina dipercaya sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yg lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yg ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yg mendatangkan jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Itali. 

                                          2. JENIS TANAMAN JERUK

                                          Klasifikasi botani tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
                                          • Divisi : Spermatophyta
                                          • Sub divisi : Angiospermae
                                          • Kelas : Dicotyledonae
                                          • Ordo : Rutales
                                          • Keluarga : Rutaceae
                                          • Genus : Citrus
                                          • Spesies : Citrus sp.
                                          Jenis jeruk lokal yang dibudidayakan di Indonesia adalah jeruk Keprok (Citrus reticulata/nobilis L.), jeruk Siem (C. microcarpa L. dan C.sinensis. L) yg terdiri atas Siem Pontianak, Siem Garut, Siem Lumajang, jeruk manis (C. auranticum L. dan C.sinensis L.), jeruk sitrun/lemon (C. medica), jeruk besar (C.maxima Herr.) yg terdiri atas jeruk Nambangan-Madium dan Bali. Jeruk utk bumbu masakan yg terdiri atas jeruk nipis (C. aurantifolia), jeruk Purut (C. hystrix) dan jeruk sambal (C. hystix ABC). Jeruk varietas introduksi yg banyak ditanam adalah varitas Lemon dan Grapefruit. Sedangkan varitas lokal adalah jeruk siem, jeruk baby, keprok medan, bali, nipis dan purut.

                                          Budidaya Jeruk

                                          Budidaya Jeruk

                                          3. MANFAAT TANAMAN

                                          • Manfaat tanaman jeruk sebagai makanan buah segar atau makanan olahan, dimana kandungan vitamin C yg tinggi.
                                          • Di Beberapa negara telah diproduksi minyak dari kulit dan biji jeruk, gula tetes, alkohol dan pektin dari buah jeruk yg terbuang. Minyak kulit jeruk dipakai utk membuat minyak wangi, sabun wangi, esens minuman dan utk campuran kue.
                                          • Beberapa jenis jeruk seperti jeruk nipis dimanfaatkan sebagai obat tradisional penurun panas, pereda nyeri saluran napas bagian atas dan penyembuh radang mata.

                                          4. SENTRA PENANAMAN JERUK

                                          Sentra jeruk di Indonesia tersebar meliputi: Garut (Jawa Barat), Tawangmangu (Jawa Tengah), Batu (Jawa Timur), Tejakula (Bali), Selayar (Sulawesi Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat) dan Medan (Sumatera Utara). Karena adanya serangan virus CVPD (Citrus Vein Phloen Degeneration), beberapa sentra penanaman mengalami penurunan produksi yg diperparah lagi oleh sistem monopoli tata niaga jeruk yg saat ini tidak berlaku lagi.

                                          5. SYARAT TUMBUH JERUK

                                          5.1. Iklim
                                          • Kecepatan angin yg lebih dari 40-48% akan merontokkan bunga dan buah. utk daerah yg intensitas dan kecepatan anginnya tinggi tanaman penahan angin lebih baik ditanam berderet tegak lurus dgn arah angin.
                                          • Tergantung pada spesiesnya, jeruk memerlukan 5-6, 6-7 atau 9 bulan basah (musim hujan). Bulan basah ini diperlukan utk perkembangan bunga dan buah agar tanahnya tetap lembab. Di Indonesia tanaman ini sangat memerlukan air yg cukup terutama di bulan Juli-Agustus.
                                          • Temperatur optimal antara 25-30°C namun ada yg masih dapat tumbuh normal pada 38°C. Jeruk Keprok memerlukan temperatur 20°C.
                                          • Semua jenis jeruk tidak menyukai tempat yg terlindung dari sinar matahari.
                                          • Kelembaban optimum utk pertumbuhan tanaman ini sekitar 70-80%.
                                          5.2. Media Tanam
                                          • Tanah yg baik utk budidaya jeruk adalah lempung sampai lempung berpasir dgn fraksi liat 7- 27%, debu 25-50% dan pasir < 50%, cukup humus, tata air dan udara baik.
                                          • Jenis tanah Andosol dan Latosol sangat cocok utk budidaya jeruk.
                                          • Derajat keasaman tanah (pH tanah) yg cocok utk budidaya jeruk adalah 5,5–6,5 dgn pH optimum 6.
                                          • Air tanah yg optimal berada pada kedalaman 150–200 cm di bawah permukaan tanah. Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim hujan 50 cm. Tanaman jeruk menyukai air yg mengandung garam sekitar 10%.
                                          • Tanaman jeruk dapat tumbuh dgn baik di daerah yg memiliki kemiringan sekitar 30°
                                          5.3. Ketinggian Tempat
                                          Tinggi tempat dimana jeruk dapat dibudidayakan bervariasi dari dataran rendah sampai tinggi tergantung pada spesies:
                                          • Jenis Keprok Madura, Keprok Tejakula: 1–900 m dpl.
                                          • Jenis Keprok Batu 55, Keprok Garut: 700-1.200 m dpl.
                                          • Jenis Manis Punten, Waturejo, WNO, VLO: 300–800 m dpl.
                                          •  Jenis Siem: 1–700 m dpl.
                                          • Jenis Besar Nambangan-Madiun, Bali, Gulung: 1–700 m dpl.
                                          • Jenis Jepun Kasturi, Kumkuat: 1-1.000 m dpl.
                                          • Jenis Purut: 1–400 m dpl.

                                          6. PEDOMAN BUDIDAYA JERUK

                                          6.1. Pembibitan

                                          1) Persyaratan Bibit
                                          Bibit jeruk yg biasa ditanam berasal dari perbanyakan vegetatif berupa penyambungan tunas pucuk. Bibit yg baik adalah yg bebas penyakit, mirip dgn induknya (true to type), subur, berdiameter batang 2-3 cm, permukaan batang halus, akar serabut banyak, akar tunggang berukuran sedang dan memiliki sertifikasi penangkaran bibit.
                                          2) Penyiapan Bibit
                                          Bibit yg biasa digunakan utk budidaya jeruk didapatkan dgn cara generatif dan vegetatif.
                                          3) Teknik Penyemaian Bibit
                                          a) Cara generatif
                                          Biji diambil dari buah dgn cara memeras buah yg telah dipotong. Biji dikeringanginkan di tempat yg tidak disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya
                                          hilang. Areal persemaian memiliki tanah yg subur. Tanah diolah sedalam 30-4- cm dan dibuat petakan persemaian berukuran 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan. Jarak petakan 0,5-1 m. Sebelum ditanami, tambahkan pupuk kandang 1 kg/m². Biji ditanam dalam alur dgn jarak tanam 1-1,5 x 2 cm dan langsung disiram. Setelah tanam, persemaian diberi atap. Bibit dipindahtanam ke dalam polibag 15 x 35 cm setelah tingginya 20 cm pada umur 3-5 bulan. Media tumbuh dalam polibag adalah campuran pupuk kandang dan sekam (2:1) atau pupukkandang, sekam, pasir (1:1:1).
                                          b) Cara Vegetatif Jeruk
                                          Metode yg lazim dilakukan adalah penyambungan tunas pucuk dan penempelan mata tempel. utk kedua cara ini perlu dipersiapkan batang bawah (onderstam/rootstock) yg dipilih dari jenis jeruk dgn perakaran kuat dan luas, daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda. Varietas batang bawah yg biasa digunakan oleh penangkar adalah Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra, Troyer Citrange dan Carizzo citrange.

                                          6.2. Pengolahan Media Tanam Jeruk
                                          Tanaman jeruk ditanam di tegalan tanah sawah/di lahan berlereng. Jika ditanam di suatu bukit perlu dibuat sengkedan/teras. Lahan yg akan ditamani dibersihkan dari tanaman lain atau sisa-sisa tanaman. Jarak tanam bervariasi utk setiap jenis jeruk dapat dilihat pada data berikut ini:
                                          Keprok dan Siem : jarak tanam 5 x 5 m
                                          Manis : jarak tanam 7 x 7 m
                                          Sitrun (Citroen) : jarak tanam 6 x 7 m
                                          Nipis : jarak tanam 4 x 4 m
                                          Grape fruit : jarak tanam 8 x 8 m
                                          Besar : jarak tanam (10-12) x (10-12) m
                                          Lubang tanam hanya dibuat pada tanah yg belum diolah dan dibuat 2 minggu sebelum tanah. Tanah bagian dalam dipisahkan dgn tanah dari lapisan atas tanah (25 cm). Tanah berasal dari lapisan atas dicampur dgn 20 kg pupuk kandang. Setelah penanaman tanah dikembalikan lagi ke tempat asalnya. Bedengan (guludan) berukuran 1 x 1 x 1 m hanya dibuat jika jeruk ditanam di tanah sawah.

                                          6.3. Teknik Penanaman
                                          Bibit jeruk dapat ditanam pada musim hujan atau musim kemarau jika tersedia air utk menyirami, tetapi sebaiknya ditanam diawal musim hujan. Sebelum ditanam, perlu dilakukan:
                                          • Pengurangan daun dan cabang yg berlebihan.
                                          • Pengurangan akar.
                                          • Pengaturan posisi akar agar jangan ada yg terlipat.
                                          • Setelah bibit ditaman, siram secukupnya dan diberi mulsa jerami, daun kelapa atau daun-daun yg bebas penyakit di sekitarnya. Letakkan mulsa sedemikian rupa agar tidak menyentuh batang utk menghindari kebusukan batang. Sebelum tanaman berproduksi dan tajuknya saling menaungi, dapat ditanam tanaman sela baik kacang-kacangan/sayuran. Setelah tajuk saling menutupi, tanaman sela diganti oleh rumput/tanaman legum penutup tanah yg sekaligus berfungsi sebagai penambah nitrogen bagi tanaman jeruk.
                                          6.4. Pemeliharaan Tanaman
                                          1. Penyulaman : Dilakukan pada tanaman yg tidak tumbuh.
                                          2. Penyiangan : Gulma dibersihkan sesuai dgn frekuensi pertumbuhannya, pada saat pemupukan juga dilakukan penyiangan.
                                          3. Pembubunan : Jika ditanam di tanah berlereng, perlu diperhatikan apakah ada tanah di sekitar perakaran yg tererosi. Penambahan tanah perlu dilakukan jika pangkal akar sudah mulai terlihat.
                                          4. Pemangkasan : Pemangkasan bertujuan utk membentuk tajuk pohon dan menghilangkan cabang yg sakit, kering dan tidak produktif/tidak diinginkan. Dari tunas-tunas awal yg tumbuh biarkan 3-4 tunas pada jarak seragam yg kelak akan membentuk tajuk pohon. Pada pertumbuhan selanjutnya, setiap cabang memiliki 3-4 ranting atau kelipatannya. Bekas luka pangkasan ditutup dgn fungisida atau lilin utk mencegah penyakit. Sebaiknya celupkan dulu gunting pangkas ke dalam Klorox/alkohol. Ranting yg sakit dibakar atau dikubur dalam tanah.
                                          5. Pemupukan : Pemberian jenis pupuk dan dosis (gram/tanaman) setelah penanaman adalah sebagai berikut:
                                            1. 1 bulan: Urea=100; ZA=200; TSP=25; ZK=100; Dolomit=20; P.kandang=20 kg/tan.
                                            2. 2 bulan: Urea=200; ZA=400; TSP=50; ZK=200; Dolomit=40; P.kandang=40 kg/tan.
                                            3. 3 bulan: Urea=300; ZA=600; TSP=75; ZK=300; Dolomit=60; P.kandang=60 kg/tan.
                                            4. 4 bulan: Urea=400; ZA=800; TSP=100; ZK=400; Dolomit=80; P.kandang=80 kg/tan.
                                            5. 5 bulan: Urea=500; ZA=1000; TSP=125; ZK=500; Dolomit=100; P.kandang=100 kg/tan.
                                            6. 6 bulan: Urea=600; ZA=1200; TSP=150; ZK=600; Dolomit=120; P.kandang=120 kg/tan.
                                            7. 7 bulan: Urea=700; ZA=1400; TSP=175; ZK=700; Dolomit=140; P.kandang=140 kg/tan.;
                                            8. 8 bulan: Urea=800; ZA=1600; TSP=200; ZK=800; Dolomit=160; P.kandang=160 kg/tan.
                                            9. >8 bulan: Urea >1000; ZA=2000; TSP=200; ZK=800; Dolomit=200; P.kandang=200 kg/tan.
                                          6. Pengairan dan Penyiraman : Penyiraman jangan menggenangi batang akar. Tanaman diairi sedikitnya satu kali dalam seminggu pada musim kemarau. Jika air kurang tersedia, tanah di sekitar tanaman digemburkan dan ditutup mulsa.
                                          7. Penjarangan Buah jeruk : Pada tahun di mana pohon jeruk berbuah lebat, perlu dilakukan penjarangan supaya pohon mampu mendukung pertumbuhan dan bobot buah serta kualitas buah terjaga. Buah yg dibuang meliputi buah yg sakit, yg tidak terkena sinar matahari (di dalam kerimbunan daun) dan kelebihan buah di dalam satu tangkai. Hilangkan buah di ujung kelompok buah dalam satu tangkai utama terdapat dan sisakan hanya 2-3 buah.

                                          7. HAMA DAN PENYAKIT

                                          7.1. Hama Tanaman Jeruk
                                          1. Kutu loncat (Diaphorina citri.)
                                            • Bagian yg diserang adalah tangkai, kuncup daun, tunas, daun muda.
                                            • Gejala: tunas keriting, tanaman mati.
                                            • Pengendalian: menggunakan insektisida bahan aktif dimethoate (Roxion 40 EC, Rogor 40 EC), Monocrotophos (Azodrin 60 WSC) dan endosulfan (Thiodan 3G, 35 EC dan Dekasulfan 350 EC). Penyemprotan dilakukan menjelang dan saat bertunas, Selain itu buang bagian yg terserang.
                                          2. Kutu daun (Toxoptera citridus aurantii, Aphis gossypii.)
                                            • Bagian yg diserang adalah tunas muda dan bunga.
                                            • Gejala: daun menggulung dan membekas sampai daun dewasa.
                                            • Pengendalian: menggunakan insektisida dgn bahan aktif Methidathion (Supracide 40 EC), Dimethoate (Perfecthion, Rogor 40 EC, Cygon), Diazinon (Basudin 60 EC), Phosphamidon (Dimecron 50 SCW), Malathion (Gisonthion 50 EC).
                                          3. Ulat peliang daun (Phyllocnistis citrella.)
                                            • Bagian yg diserang adalah daun muda.
                                            • Gejala: alur melingkar transparan atau keperakan, tunas/daun muda mengkerut, menggulung, rontok.
                                            • Pengendalian: semprotkan insektisida dgn bahan aktif Methidathion (Supracide 40 EC, Basudin 60 EC), Malathion (Gisonthion 50 EC, 50 WP)< Diazinon (Basazinon 45/30 EC). Kemudian daun dipetik dan dibenamkan dalam tanah.
                                          4. Tungau (Tenuipalsus sp. , Eriophyes sheldoni Tetranychus sp)
                                            • Bagian yg diserang adalah tangkai, daun dan buah.
                                            • Gejala: bercak keperak-perakan atau coklat pada buah dan bercak kuning atau coklat pada daun.
                                            • Pengendalian: semprotkan insektisida Propargite (Omite), Cyhexation (Plictran), Dicofol (Kelthane), Oxythioquimox (Morestan 25 WP, Dicarbam 50 WP).
                                          5. Penggerek buah (Citripestis sagittiferella.)
                                            • Bagian yg diserang adalah buah.
                                            • Gejala: lubang yg mengeluarkan getah.
                                            • Pengendalian: memetik buah yg terinfeksi kemudian menggunakan insektisida Methomyl (Lannate 25 WP, Nudrin 24 WSC), Methidathion (Supracide 40 EC) yg disemprotkan pada buah berumur 2-5 minggu.
                                          6. Kutu penghisap daun (Helopeltis antonii.)
                                            • Bagian yg diserang Helopeltis antonii.
                                            • Gejala: bercak coklat kehitaman dgn pusat berwarna lebih terang pada tunas dan buah muda, bercak disertai keluarnya cairan buah yg menjadi nekrosis.
                                            • Pengendalian: semprotkan insektisida Fenitrotionmothion (Sumicidine 50 EC), Fenithion (Lebaycid), Metamidofos (Tamaron), Methomil (Lannate 25 WP).
                                          7. Ulat penggerek bunga dan puru buah (Prays sp.)
                                            • Bagian yg diserang adalah kuncup bunga jeruk manis atau jeruk bes.
                                            • Gejala: bekas lubang-lubang bergaris tengah 0,3-0,5 cm, bunga mudah rontok, buah muda gugur sebelum tua.
                                            • Pengendalian: gunakan insektisida dgn bahan aktif Methomyl (Lannate 25 WP) dan Methidathion (Supracide 40 EC). Kemudian buang bagian yg diserang.
                                          8. Thrips (Scirtotfrips citri.)
                                            • Bagian yg diserang adalah tangkai dan daun muda.
                                            • Gejala: helai daun menebal, tepi daun menggulung ke atas, daun di ujung tunas menjadi hitam, kering dan gugur, bekas luka berwarna coklat keabu-abuan kadang-kadang disertai nekrotis.
                                            • Pengendalian: menjaga agar tajuk tanaman tidak terlalu rapat dan sinar matahari measuk ke bagian tajuk, hindari memakai mulsa jerami. Kemudian gunakan insektisida berbahan aktif Difocol (Kelthane) atau Z-Propargite (Omite) pada masa bertunas.
                                          9. Kutu dompolon (Planococcus citri.)
                                            • Bagian yg diserang adalah tangkai buah.
                                            • Gejala: berkas berwarna kuning, mengering dan buah gugur.
                                            • Pengendalian: gunakan insektisda Methomyl (Lannate 25 WP), Triazophos (Fostathion 40 EC), Carbaryl (Sevin 85 S), Methidathion (Supracide 40 EC). Kemudian cegah datangnya semut yg dapat memindahkan kutu.
                                          10. Lalat buah (Dacus sp.)
                                            • Bagian yg diserang adalah buah yg hampir masak.
                                            • Gejala: lubang kecil di bagian tengah, buah gugur, belatung kecil di bagian dalam buah.
                                            • Pengendalian: gunakan insektisida Fenthion (Lebaycid 550 EC), Dimethoathe (Roxion 40 EC, Rogor 40 EC) dicampur dgn Feromon Methyl-Eugenol atau protein Hydrolisate.
                                          11. Kutu sisik (Lepidosaphes beckii Unaspis citri.)
                                            • Bagian yg diserang daun, buah dan tangkai.
                                            • Gejala: daun berwarna kuning, bercak khlorotis dan gugur daun. Pada gejala serangan berat terlihat ranting dan cabang kering dan kulit retak buah gugur.
                                            • Pengendalian: gunakan pestisida Diazinon (Basudin 60 EC, 10 G, Basazinon 45/30 EC), Phosphamidon (Dimecron 50 SCW), Dichlorophos (Nogos 50 EC), Methidhation (Supracide 40 EC).
                                          12. Kumbang belalai (Maeuterpes dentipes.)
                                            • Bagian yg diserang adalah daun tua pada ranting atau dahan bagian bawah.
                                            • Gejala: daun gugur, ranting muda kadang-kadang mati.
                                            • Pengendalian: perbaiki sanitasi kebun, kurangi kelembaban perakaran. Kemudian gunakan insektisida Carbaryl (Sevin 85 S) dan Diazinon (Basudin 60 EC, 10 G).
                                          7.2. Penyakit Tanaman Jeruk
                                          1. CVPD
                                            • Penyebab: Bacterium like organism dgn vektor kutu loncat Diaphorina citri.Bagian yg diserang: silinder pusat (phloem) batang.
                                            • Gejala: daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, asam, biji rusak dan pangkal buah oranye.
                                            • Pengendalian: gunakan tanaman sehat dan bebas CVPD. Selain itu penempatan lokasi kebun minimal 5 km dari kebun jeruk yg terserang CVPD. Gunakan insektisida utk vektor dan perhatikan sanitasi kebun yg baik.
                                          2. Tristeza
                                            • Penyebab: virus Citrus tristeza dgn vektor Toxoptera. Bagian yg diserang jeruk manis, nipis, besar dan batang bawah jeruk Japanese citroen.
                                            • Gejala: lekuk batang , daun kaku pemucatan, vena daun, pertumbuhan terhambat.
                                            • Pengendalian: perhatikan sanitasi kebun, memusnahkan tanaman yg terserang, kemudian kendalikan vektor dgn insektisida Supracide atau
                                              Cascade.
                                          3. Woody gall (Vein Enation)
                                            • Penyebab: virus Citrus Vein Enation dgn vektor Toxoptera citridus, Aphis gossypii. Bagian yg diserang: Jeruk nipis, manis, siem, Rough lemon dan Sour
                                              Orange.
                                            • Gejala: Tonjolan tidak teratur yg tersebar pada tulang daun di permukaan daun.
                                            • Pengendalian: gunaan mata tempel bebas virus dan perhatikan sanitasi lingkungan.
                                          4. Blendok
                                            • Penyebab: jamur Diplodia natalensis. Bagian yg diserang adalah batang atau cabang.
                                            • Gejala: kulit ketiak cabang menghasilkan gom yg menarik perhatian kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, kulit kering dan mengelupas.
                                            • Pengendalian: pemotongan cabang terinfeksi, bekas potongan diberi karbolineum atau fungisida Cu. dan fungisida Benomyl 2 kali dalam setahun.
                                          5. Embun tepung
                                            • Penyebab: jamur Odidium tingitanium. Bagian yg diserang adalah daun dan tangkai muda.
                                            • Gejala: tepung berwarna putih di daun dan tangkai muda.
                                            • Pengendalian: gunakan fungisida Pyrazophos (Afugan) dan Bupirimate (Nimrot 25 EC).
                                          6. Kudis
                                            • Penyebab: jamur Sphaceloma fawcetti. Bagian yg diserang adalah daun, tangkai atau buah.
                                            • Gejala: bercak kecil jernih yg berubah menjadi gabus berwarna kuning atau oranye.
                                            • Pengendalian: pemangkasan teratur. Kemudian gunakan Fungisida Dithiocarbamate /Benomyl (Benlate).
                                          7. Busuk buah
                                            • Penyebab: Penicillium spp. Phytophtora citriphora, Botryodiplodia theobromae. Bagian yg diserang adalah buah.
                                            • Gejala: terdapat tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan pada permukaan kulit.
                                            • Pengendalian: hindari kerusakan mekanis, celupkan buah ke dalam air panas/fungisida benpmyl, pelilinan buah dan pemangkasan bagian bawah pohon.
                                          8. Busuk akar dan pangkal batang
                                            • Penyebab: jamur Phyrophthoranicotianae. Bagian yg diserang adalah akar dan pangkal batang serta daun di bagian ujung dahan berwarna kuning.
                                            • Gejala: tunas tidak segar, tanaman kering.
                                            • Pengendalian: pengolahan dan pengairan yg baik, sterilisasi tanah pada waktu penanaman, buat tinggi tempelan minimum 20 cm dari permukaan tanah.
                                          9. Buah gugur prematur
                                            • Penyebab: jamur Fusarium sp. Colletotrichum sp. Alternaria sp. Bagian yg diserang: buah dan bunga
                                            • Gejala: dua-empat minggu sebelum panen buah gugur.
                                            • Pengendalian: Fungisida Benomyl (Benlate) atau Caprafol.
                                          10. Jamur upas
                                            • Penyebab: Upasia salmonicolor. Bagian yg diserang adalah batang.
                                            • Gejala: retakan melintang pada batang dan keluarnya gom, batang kering dan sulit dikelupas.
                                            • Pengendalian: kulit yg terinfeksi dikelupas dan disaput fungisida carbolineum. Kemudian potong cabang yg terinfeksi.
                                          11. Kanker
                                            • Penyebab: bakteri Xanthomonas campestris Cv. Citri. Bagian yg diserang adalah daun, tangkai, buah.
                                            • Gejala: bercak kecil berwarna hijau-gelap atau kuning di sepanjang tepi, luka membesar dan tampak seperti gabus pecah dgn diameter 3-5 mm.
                                            • Pengendalian: Fungisida Cu seperti Bubur Bordeaux, Copper oxychlorida. Selain itu utk mencegah serangan ulat peliang daun adalah dgn mencelupkan mata tempel ke dalam 1.000 ppm Streptomycin selama 1 jam.

                                          8. PANEN JERUK

                                          8.1. Ciri dan Umur Panen
                                          Buah jeruk dipanen pada saat masak optimal, biasanya berumur antara 28–36 minggu, tergantung jenis/varietasnya.
                                          8.2. Cara Panen
                                          Buah dipetik dgn menggunakan gunting pangkas.
                                          8.3. Perkiraan Produksi
                                          Rata-rata tiap pohon dapat menghasilkan 300-400 buah per tahun, kadang-kadang sampai 500 buah per tahun. Produksi jeruk di Indonesia sekitar 5,1 ton/ha masih di bawah produksi di negara subtropis yg dapat mencapai 40 ton/ha.

                                          9. PASCAPANEN

                                          9.1. Pengumpulan
                                          Di kebun, buah dikumpulkan di tempat yg teduh dan bersih. Pisahkan buah yg mutunya rendah, memar dan buang buah yg rusak. Sortasi dilakukan berdasarkan diameter dan berat buah yg biasanya terdiri atas 4 kelas. Kelas A adalah buah dgn diameter dan berat terbesar sedangkan kelas D memiliki diameter dan berat terkecil.
                                          9.2. Penyortiran dan Penggolongan
                                          Setelah buah dipetik dan dikumpulkan, selanjutnya buah disortasi/dipisahkan dari buah yg busuk. Kemudian buah jeruk digolongkan sesuai dgn ukuran dan jenisnya.
                                          9.3. Penyimpanan
                                          Untuk menyimpan buah jeruk, gunakan tempat yg sehat dan bersih dgn temperatur ruangan 8-10 derajat C.
                                          9.4. Pengemasan
                                          Sebelum pengiriman, buah dikemas di dalam keranjang bambu/kayu tebal yg tidak terlalu berat utk kebutuhan lokal dan kardus utk ekspor. Pengepakan jangan terlalu padat agar buah tidak rusak. Buah disusun sedemikian rupa sehingga di antara buah jeruk ada ruang udara bebas tetapi buah tidak dapat bergerak. Wadah utk mengemas jeruk berkapasitas 50-60 kg.
                                          10. STANDAR PRODUKSI
                                          10.1. Ruang Lingkup
                                          Standar produksi ini meliputi: syarat mutu, cara pengujian mutu, cara pengambilan contoh dan cara pengemasan.
                                          10.2. Diskripsi
                                          Jeruk keprok adalah buah dari tanaman jeruk keprok (Citrus reticulata LOUR) yg berkulit mudah dikupas, dalam keadaan cukup tua, utuh segar dan bersih.
                                          10.3. Klasifikasi dan Standar Mutu
                                          Jeruk keprok digolongkan dalam 4 (empat) ukuran yaitu kelas A, B, C dan D, berdasarkan berat tiap buah, yg masing-masing digolongkan dalam 2 (dua) jenis mutu, yaitu Mutu I dan Mutu II.
                                          • Kelas A: diameter ˜ 7,1 cm atau ˜ 151 gram/buah.
                                          • Kelas B: diameter 6,1–7,0 cm atau 101–150 gram/buah
                                          • Kelas C: diameter 5,1–6,0 cm atau 51–100 gram/buah
                                          • Kelas D: diameter 4,0–5,0 cm atau ˜ 50 gram/buah
                                          Adapun syarat mutu buah jeruk keprok adalah sebagai berikut :
                                          1. Keasamaan sifat varietas: Seragam, cara uji organoleptik
                                          2. Tingkat ketuaan: Tua, tidak terlalu matang, cara uji organoleptik
                                          3. Kekerasan: Cukup keras, cara uji organoleptik
                                          4. Ukuran: Kurang seragam, cara uji SP-SMP-309-1981
                                          5. Kerusakan, % (jml/jml): maks 5-10, cara uji SP-SMP-310-1981
                                          6. Kotoran: bebas, bebas, cara uji organoleptik
                                          7. Busuk % (jml/jml): maks.1-2, cara uji SP-SMP-311-1981
                                          10.4. Pengambilan Contoh
                                          Contoh diambil secara acak dari jumlah kemasan seperti terlihat di bawah ini. Dari setiap kemasan diambil contoh sebanyak 20 buah dari bagian atas, tengah dan bawah. Contoh tersebut diacak bertingkat (startified random sampling) sampai diperoleh minimum 20 buah utk dianalisis.
                                          1. Jumlah kemasan dalam partai (lot) sampai dgn 100, contoh yg diambil 5.
                                          2. Jumlah kemasan dalam partai (lot)101 sampai dgn 300, contoh yg diambil 7.
                                          3. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 301-500, contoh yg diambil 9.
                                          4. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 501-1000, contoh yg diambil 10.
                                          5. Jumlah kemasan dalam partai (lot) lebih dari 1000, contoh yg diambil 15 (minimum).
                                          Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat yaitu orang yg berpengalaman atau dilatih lebih dahulu dan mempunyai ikatan dgn badan hukum.
                                          10.5. Pengemasan
                                          Buah jeruk dikemas dgn peti kayu/bahan lain yg sesuai dgn berat bersih maksimum 30 kg. Dibagian luar kemasan diberi label yg bertuliskan antara lain: nama barang, golongan ukuran, jenis mutu, nama/kode perusahaan, berat bersih, negara/tempat tujuan, hasil Indonesia, daerah asal.

                                          Demikian artikel Budidaya Jeruk, semoga bermanfaat.
                                           

                                          Blogger news

                                          #TrenSosial: Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang Endang Nurdin dan Christine Franciska Wartawan BBC Indonesia 28 Desember 2014 Kirim Pencarian pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 yang hilang terus dilakukan. Terdapat 162 penumpang di dalam pesawat dan sebagian besar adalah warga Indonesia. Halaman ini berisi perkembangan terbaru terkait upaya pencarian. Anda bisa klik di sini untuk memperbaharui halaman. Sejauh ini, berikut beberapa fakta penting: Pesawat AirAsia penerbangan QZ8501 hilang kontak di sekitar Teluk Kumai pukul 06.17 WIB dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, kata Basarnas. Airbus A320-200 membawa 162 orang ketika hilang di laut. Pesawat sempat diminta untuk mengubah rute terbang karena cuaca buruk, kata AirAsia. Penumpang AirAsia: Indonesia 155 orang, 1 Singapura, 3 Korea Selatan, 1 Prancis, 1 Malaysia dan 1 dipastikan warga negara Inggris Telepon darurat untuk kerabat dan keluarga penumpang adalah +622129270811. _______________________________________________________________ 20:45 WIB Terima kasih telah mengikuti laporan langsung BBC tentang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura. Endang Nurdin dan Christine Franciska mengucapkan terima kasih atas komentar Anda terkait perkembangan pencarian AirAsia. Sampai jumpa lagi di laporan langsung dan berita-berita #TrenSosial lain. Jika Anda baru membaca halaman ini, silahkan geser halaman ini ke bawah. _______________________________________________________________ 20:44 WIB Logo AirAsia AirAsia mengubah warna logo di situs mereka dari merah menjadi abu-abu. Penerbangan ini juga membentuk halaman 'kriris' dengan informasi tentang pesawat yang hilang. logo airasia _______________________________________________________________ 20:43 WIB Pencarian dilanjutkan besok Pencarian AirAsia QZ8501 akan dilanjutkan besok (Senin 29/12/14) pada pukul 07:00 pagi atau lebih awal bila cuaca memungkinkan, menurut pejabat kementerian perhubungan. keluarga penumpang Keluarga penumpang di bandara Juanda, Surabaya. _______________________________________________________________ 20:30 WIB Ketua Basarnas Bambang Sulistyo - kerahkan seluruh potensi Kepala basarnas Bambang Sulistyo mengatakan dalam pencarian AirAsia, "Kita kerahkan seluruh kekuatan kita dan potensi dari TNI, Polri dan bantuan masyarakat, termasuk para nelayan." "Besok kita terima bantuan dari Malaysia, ada tiga kapal dan tiga pesawat, Singapura menawarkan satu pesawat, Australia juga menawarkan." helikopter puma Helikopter Puma dikerahkan daru Kubu Raya, Kalimantan Barat. _______________________________________________________________ 20:26 WIB Jam terbang Pilot dan Co-Pilot Pilot asal Indonesia pesawat QZ8501 telah terbang selama 6.100 jam sementara co-pilot asal Prancis mencatat jam terbang 2.275, menurut pernyataan AirAsia sebelumnya. _______________________________________________________________ 20.02 WIB - Foto AirAsia QZ8501 (2012) Foto yang diambil oleh AirTeamImages.com ini merupakan pesawat Airbus A320-200 yang kini hilang dalam penerbangannya ke Singapura. Foto diambil pada tahun 2012 lalu. _______________________________________________________________ 19:45 WIB Pencarian dihentikan sementara malam ini Setelah 11 jam kehilangan kontak dengan pesawat QZ8501, pencarian udara dihentikan malam ini karena buruknya jarak pandang dan buruknya cuaca. Masih belum ada kepastian apa yang terjadi pada pesawat itu. Pilot meminta untuk mengubah arah pesawat untuk menghindari badai namun tidak ada permintaan bantuan. KNKT juga menyanggah berita bahwa puing-puing pesawat telah ditemukan _______________________________________________________________ 19:25 WIB - Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai Malaysia menyanggah isu yang menyebutkan puing-puing telah ditemukan. Liow Tiong Lai mengatakan dalam jumpa pers, "Sekarang ini, pada saat ini, banyak spekulasi yang menyebutkan mereka menemukan pesawat. Untuk saat ini, itu tidak benar. Pada saat ini, kami masih mencari pesawat itu." _______________________________________________________________ 19:12 WIB - Jumpa pers Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor pusat Basarnas bersama tim Basarnas, TNI dan pihak terkait. jumpa pers Jusuf Kalla Jusuf Kalla Jumpa pers Wakil Presiden Jusuf Kalla. _______________________________________________________________ 19:02 WIB - AirAsia Indonesia mengoreksi kewarganegaraan penumpang dan awak pesawat yang hilang QZ8501 staf Changi Airport Staf Changi Airport mencari tahu keluarga penumpang AirAsia. Kewarganegaraan penumpang: 1 Singapura 1 Malaysia 3 Korea Selatan 1 Inggris 149 Indonesia Kewarganegaraan awak: 1 Prancis 6 Indonesia _______________________________________________________________ 19:00 WIB Pencarian AirAsia dihentikan sementara Hadi Mustofa, pejabat Kementerian Perhubungan mengatakan kepada AFP, "Kami mengakhiri (pencarian) pada 1730 WIB karena sudah mulai gelap. Cuaca juga tidak begitu bagus karena sangat berawan." "Besok pencarian akan dilanjutkan pukul 07:00 pagi atau bisa lebih awal bila cuaca bagus." _______________________________________________________________ 18:50 WIB Breaking News AFP melaporkan pencarian pesawat yang hilang QZ 8501 dihentikan sementara malam ini _______________________________________________________________ 18:45 WIB Twitter Liow Tiong Lai - Menteri Transportasi Malaysia pejabat malaysia Malaysia mengerahkan tiga kapal dan tiga pesawat untuk membantu Indonesia dalam pencarian #QZ8501 _______________________________________________________________ 18:35 WIB - Cerita keluarga penumpang Stevie Gunawan Stevie Gunawan dan istrinya, Charly Gunawan, serta dua anak mereka, Kenneth dan Kayla, bertolak ke Singapura untuk berlibur. "Mereka pergi sekalian untuk bertemu keluarga di sana," kata William, saudara ipar Stevie, kepada wartawan BBC Indonesia Pinta Karana. William mendengar kabar tentangpesawat AirAsia QZ8501yang hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura melalui media. Ia langsung berangkat ke Bandara Internasional Juanda Surabaya untuk mendapat kepastian informasi karena banyak beredar kabar yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. "Sampai sekarang belum ada kepastian tapi banyak berita simpang siur, saya lebih percaya kepada aparat untuk kepastiannya," kata William. _______________________________________________________________ 18:30 WIB - Twitter Tony Fernandes - bos AirAsia Tony Fernandez mengatakan, "Saya terharu dengan dukungan besar khususnya dari rekan penerbangan. Inilah mimpi terburuk saya. Tapi tidak boleh menyerah." "Untuk semua staf AirAsia, tetaplah kuat, tetaplah menjadi yang terbaik. Doa terus. Lanjutkan upaya terbaikmu untuk semua tamu kita. Sampai jumpa segera. "Sebagai CEO grup, saya akan mendampingi di tengah masa sulit ini. Kita akan melewati masa sulit ini bersama dan saya akan mencoba menemui sebagian besar dari Anda." "Prioritas kita adalah menjaga kerabat dari staf dan penumpang kami. Kami akan melakukan yang terbaik." twitter tony fernandez _______________________________________________________________ 18.10 WIB - Suasana Bandara Juanda Wartawan BBC Alice Budisatrijo di Surabaya mengkirimkan kepada kami foto suasana di pusat krisis Bandara Juanda, Surabaya, tempat para keluarga menanti kabar. _______________________________________________________________ 18.05 WIB Editor BBC Indonesia, Karishma Vaswani, berada di Bandara Changi, Singapura, di mana sejumlah keluarga dan kerabat penumpang dikumpulkan di sebuah ruangan, jauh dari media. Karishma melaporkan bahwa otoritas bandara Singapura berkomitmen untuk mengabarkan perkembangan terbaru tentang pencarian pesawat. _______________________________________________________________ 17.50 WIB - Twitter Perdana Menteri Australia, Tony Abbott mengatakan telah menghubungi Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan kesedihannya. Australia juga menawarkan bantuan pesawat P3 Orion untuk membantu pencarian, lapor ABC News. _______________________________________________________________ 17:40 WIB - Cuaca di lokasi pencarian Wartawan BBC Weather Darren Bett mengatakan formasi awan dan petir semacam ini biasa terjadi pada bulan Desember di area hilangnya pesawat. Gambar satelit ini menunjukan gumpalan awan besar hingga ketinggian 50.000 kaki. _______________________________________________________________ 17:37 WIB - Twitter Jusuf Kalla meninjau upaya pencarian Air Asia QZ8501 yang dinyatakan hilang kontak, di Posko Basarnas Kemayoran. Dalam akun @Pak_JK, dia mengatakan, “Semua pihak terkait terus bekerja maksimal, semoga pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang kontak bisa segera ditemukan.” _______________________________________________________________ 17:21 WIB - Twitter #PrayForAirAsia Tagar #PrayForAirAsia, #PrayForQZ8501, dan #AirAsia kini menjadi topik populer di Twitter, pengguna mendoakan para penumpang selamat. @agusmsunjaya: @Bait_Puisi Senja ini tak ada jingga. Kelabu di langit meraja. Semoga bukan pertanda duka. Bersama kita berdoa #PrayForAirAsia ‏@theokarya: Semoga pesawat Air Asia yang hilang bisa ditemukan,Seluruh Awak dan Penumpang pesawat semuanya selamat #PrayForAirAsia QZ 8501 :| @OlgaLy_DIA: Bagi keluarga dan kerabat Air Asia emergency call centre AirAsia +622129850801 .. #prayforairasia _______________________________________________________________ 17:05 WIB - Tony Fernandes - Bos Air Asia Bos AirAsia Tony Fernandes membeli perusahaan itu 13 tahun lalu dari konglomerasi yang dimiliki oleh pemerintah Malaysia dan berhasil mengubahnya menjadi perusahaan yang merugi menjadi penerbangan murah yang berhasil. Ia adalah orang terkaya ke-28 di Malaysia. Ia kuliah di London School of Economics dan memiliki klub Liga Primer Queen's Park Rangers. _______________________________________________________________ 16:50 WIB Pencarian menyisir Laut Jawa Pejabat SAR di Medan Seorang pejabat SAR di Medan menunjuk ke layar komputer yang menunjukkan posisi terakhir Pesawat AirAsia QZ8501. Angkatan udara Indonesia mengatakan dua pesawat telah diterbangkan untuk menyisir area Laut Jawa, terutama di barat daya Pangkalan Bun, di provinsi Kalimantan – sekitar setengah rute perjalanan. Juru bicara angkatan udara Hadi Cahyanto mengatakan: "Cuaca berawan dan wilayah dikelilingi laut. Kami sedang melakukan pencarian sehingga kami tidak ingin berspekulasi tentang apa yang terjadi pada pesawat.” _______________________________________________________________ 16:46 WIB - Pesawat diperkirakan hilang antara Tanjung Pandan dan Pontianak Penerbangan QZ8501 diperkirakan hilang di antara Tanjung Pandan di Pulau Belitung dan Pontianak di Kalimantan Barat, menurut Djoko Murjatmodjo, Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Djoko Murjatmodjo. peta _______________________________________________________________ 16: 43 WIB - Warga Inggris di QZ8501 Kementerian Luar Negeri Inggris memastikan bahwa seorang warga Inggris berada dalam pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang. Keluarga penumpang telah diberitahu, kata Kemenlu. _______________________________________________________________ 16:35 WIB - Pesan dari Airbus Produsen Airbus mengeluarkan pernyataan terkait pesawat QZ8501 yang hilang. Pesawat berusia enam tahun dengan model A320-200 that telah melakukan penerbangan 13.600 kali. _______________________________________________________________ 16:30 WIB - Twitter Alice Budisatrijo - wartawan BBC di Bandara Juanda Surabaya - Laporan tentang temuan puing pesawat belum bisa dipastikan Alice Budisatrio Twitter Alice Budisatrijo Alice Budisatrijo mengatakan para pejabat di bandara Juanda masih menyebutbukan pesawat hilang. Laporan tentang temuan puing belum dapat dipastikan. _______________________________________________________________ 16:27 WIB - Penumpang dan awak QZ8501 AirAsia Indonesia mengeluarkan pernyataan melalui Facebook terkait kewarganegaraan penumpang dan awak: 156 Indonesia 1 Singapura 1 Malaysia 1 Prancis 3 Korea Selatan _______________________________________________________________ 16:23 WIBTwitter - Tetaplah kuat AirAsia - pesan dari Malaysia Airlines twitter Malaysia Airlines _______________________________________________________________ 16:12 WIB PM Singapura Lee Hsien Loong Pesawat Singapura dalam keadaan siaga untuk membantu Twitter PM Singapura Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menghubungi Presiden Joko Widodo untuk menawarkan bantuan pencarian pesawat Air Asia, menurut situs Channel NewsAsia di Singapura. "Dua pesawat pencari RSAF C-130 dalam keadaan siaga. Para menteri kami akan menindaklanjuti,” kata Lee dalam Twitternya. _______________________________________________________________ 16:02 WIB Sanak saudara penumpang pesawat QZ 8501 menanti berita di badara Juanda Surabaya keluarga penumpang pesawat air asia Keluarga penumpang pesawat AirAsia di Bandara Juanda. Kelurga penumpang Pesawat AirAsia hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura. sanak keluarga penumpang Sanak keluarga penumpang menanti berita terakhir. _______________________________________________________________ 16:00 WIB Singapura menyatakan Indonesia terima bantuan untuk operasi pencarian Otoritas Penerbangan Sipil Singapura mengkonfirmasi dalam pernyataannya bahwa Indonesia telah menerima bantuan mereka dalam operasi pencarian dan penyelamatan pesawat AirAsia yang hilang. twitter Twitter Otorita Penerbangan Sipil Singapura. _______________________________________________________________ 15:53 WIB - Twitter Ibu Negara, Iriana Joko Widodo: Mengerahkan instansi terkait untuk pencarian "Presiden Jokowi mengadakan Konferensi Pers di Papua terkait hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya – Singapura." "Presiden Jokowi telah menginstruksikan Basarnas,KNKT,TNI & Polri untuk bersama ikut mencari AirAsia QZ8501#Konpres" "Presiden mendoakan agar seluruh kru dan penumpang pesawat AirAsia QZ8501 bisa ditemukan dlm keadaan selamat#Konpres." _______________________________________________________________ 15.50 WIB - Twitter PM Malaysia Najib Razak - 'Malaysia siap membantu' twitter PM Malaysia Twitter PM Malaysia Najib Razak _______________________________________________________________ 15.40 WIB - Twitter Tony Fernandes CEO, Pendiri AirAsia - Menuju ke Surabaya tony fernandes Tony Fernandes tengah menuju Surabaya. Dalam Tweet sebelumnya dia mengatakan berterima kasih atas doa dan 'kita harus kuat'. _______________________________________________________________ 15.20 WIB Pesawat sempat mengubah haluan sebelum hilang kontak, kata Kementerian Perhubungan. Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, mengatakan pesawat lepas landas dari Bandara Djuanda, Jawa Timur, pukul 05.36 WIB dan mengangkasa mengikuti rute M635 pada ketinggian 32.000 kaki. Menara pengendali lalu-lintas udara (ATC) di Jakarta sempat kontak dengan pesawat tersebut pada pukul 06.12 WIB. “Pada saat kontak, pesawat menyatakan menghindari awan ke arah kiri dari M635 dan meminta naik pada ketinggian 38.000 kaki,” kata Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo. Namun, selang lima menit kemudian, sinyal pesawat hilang dari pantauan radar. _______________________________________________________________ 15.16 WIB AirAsia dalam pesan di Facebook dan Twitter resminya mengkonfirmasi bahwa penerbangan QZ8501 telah hilang kontak pada pukul 00:24 GMT. _______________________________________________________________ 15.14 WIB Selamat datang dalam laporan langsung BBC Indonesia terkait upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Tetaplah bersama kami untuk mengamati perkembangan terbaru - termasuk laporan dari wartawan kami di lapangan, para pakar, dan reaksi Anda dari seluruh dunia.

                                          Blogroll

                                          www.kertasteater.blogspot.com

                                          www.teaterkertaswikrama.blogspot.com

                                          Translate

                                          About